Memahami Cara Membaca Hasil EKG (Elektrokardiogram)

Rabu, 12 Februari 2025 09:17 WIB
EKG - Solusi Kesehatan Terlengkap

TanyaDoc - Jantung manusia bekerja dengan mengandalkan sinyal listrik yang mengatur ritme detaknya. Untuk menilai apakah irama jantung normal atau mengalami gangguan, dokter menggunakan alat bernama elektrokardiogram (EKG).

Hasil tes EKG membantu dokter dalam mendiagnosis kondisi jantung pasien. Namun, bagaimana cara memahami hasil pemeriksaan ini? Simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Elektrokardiogram (EKG) adalah pemeriksaan untuk memantau aktivitas listrik jantung. Tes ini membantu menentukan apakah detak jantung seseorang berada dalam kondisi normal, terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Sebagai prosedur non-invasif, EKG memungkinkan visualisasi sinyal listrik jantung secara akurat.

Pemeriksaan ini dilakukan dengan menempelkan elektroda di beberapa area tubuh, seperti pergelangan tangan, dada, dan pergelangan kaki. Elektroda ini terhubung ke mesin EKG yang merekam aktivitas listrik jantung dalam bentuk grafik yang bisa dilihat di layar atau dicetak ke kertas.

Terdapat tiga jenis pemeriksaan EKG, yaitu:

  • EKG standar: Dilakukan saat pasien dalam posisi berbaring untuk melihat aktivitas listrik jantung dalam kondisi istirahat.
  • Holter monitor: EKG yang merekam aktivitas listrik jantung selama 24 jam atau lebih saat pasien menjalani aktivitas normalnya.
  • EKG stres: Dilakukan saat pasien beraktivitas di atas treadmill atau sepeda statis untuk mengamati performa jantung di bawah tekanan fisik.

Pemeriksaan EKG berfungsi untuk memberikan informasi tentang kondisi jantung, seperti:

  • Denyut dan ritme jantung: Menunjukkan apakah irama jantung normal atau mengalami gangguan.
  • Struktur jantung: Memantau ukuran dan bentuk jantung, termasuk indikasi pembesaran pada bilik jantung.
  • Deteksi serangan jantung: Membantu dokter menilai apakah pasien pernah mengalami serangan jantung dan membedakannya dari nyeri dada akibat kondisi lain seperti angina.

Selain itu, EKG juga digunakan untuk:

  • Menilai kondisi jantung sebelum prosedur medis atau operasi.
  • Mengevaluasi gejala seperti sesak napas, pusing, kelelahan, dan nyeri dada.
  • Memantau efektivitas pengobatan penyakit jantung.
  • Mendukung pemeriksaan fisik rutin sebagai data perbandingan di masa mendatang.

Hasil EKG umumnya dianalisis oleh dokter untuk membantu menegakkan diagnosis. Namun, ada beberapa aspek dasar dalam membaca hasil EKG yang bisa diperhatikan, di antaranya:

  • Gelombang P: Menunjukkan aktivitas listrik di bagian atas jantung (atrium). Jika berbentuk jelas, menonjol ke atas, dan berdurasi sekitar 0,12 detik, maka dianggap normal.
  • Gelombang T: Mewakili repolarisasi ventrikel. Biasanya positif di hampir semua lead kecuali aVR.
  • Kompleks QRS: Menunjukkan depolarisasi ventrikel, dengan durasi normal 0,06–0,10 detik. Jika lebih dari 0,12 detik, bisa mengindikasikan gangguan hantaran listrik di jantung.
  • Segmen ST: Menunjukkan fase transisi antara depolarisasi dan repolarisasi ventrikel. Idealnya bersifat isoelektrik (-0,55 mm–2,5 mm), tetapi jika turun (depresi ST), bisa mengindikasikan iskemia jantung.
  • Interval PR: Jarak antara awal gelombang P dan awal kompleks QRS, dengan durasi normal 0,12–0,20 detik. Jika lebih panjang, bisa mengindikasikan gangguan pada sistem konduksi jantung.

Selain memperhatikan gelombang, hasil EKG juga dapat dibaca melalui kotak-kotak pada kertas grafiknya. Garis horizontal merepresentasikan durasi dalam milidetik (ms), sementara garis vertikal menunjukkan tekanan listrik jantung dalam milivolt (mV).

Dengan memahami dasar-dasar pembacaan EKG, dokter dapat mendeteksi gangguan ritme jantung, iskemia, atau kondisi lain yang memengaruhi fungsi jantung secara lebih akurat.

Tes elektrokardiogram (EKG) umumnya bukan bagian wajib dari pemeriksaan kesehatan rutin (medical check-up). Namun, tes ini tetap dapat dilakukan meskipun seseorang tidak memiliki keluhan sebagai langkah preventif untuk memantau kondisi jantung secara menyeluruh.

Pemeriksaan EKG lebih sering direkomendasikan bagi individu dengan:

  • Gejala atau keluhan jantung, seperti nyeri dada, sesak napas, atau detak jantung yang tidak teratur.
  • Riwayat serangan jantung, untuk memantau perkembangan dan kondisi jantung setelah kejadian tersebut.
  • Faktor risiko penyakit jantung, termasuk hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung.

Jika seseorang mengalami gejala yang mengarah pada gangguan jantung, tes EKG dapat membantu dokter dalam mengevaluasi kondisi dan menentukan tindakan medis yang sesuai. Oleh karena itu, bagi yang memiliki keluhan terkait jantung, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Berlangganan Newsletter TANYADOC

Artikel Menarik Setiap Minggu! Daftar & Nikmati Bacaan Berkualitas!

This field is required.

Kami tidak mengirim spam! Baca privacy policy untuk informasi lebih lanjut.

Table of Contents

Artikel Terkait

Tidak ada artikel terkait

Artikel Populer

Kolesterol-Tinggi-tanyadoc
Waspadai Kolesterol Tinggi! Ini Gejala & Cara Mengatasinya
Kolesterol adalah...
Vertigo - Bharata - Solusi Kesehatan Terlengkap
Bahaya Vertigo: Risiko yang Perlu Anda Ketahui dan Waspadai
Penting untuk mewaspadai...
Gusi Bengkak - Cloventa Bharata - Solusi Kesehatan Terlengkap
Gusi Bengkak: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Gusi bengkak adalah...
Langkah-Langkah Pertolongan Pertama pada Gejala Stroke
Langkah-Langkah Pertolongan Pertama pada Gejala Stroke
Stroke ringan sering...
Sakit Gigi - Cloventa Bharata - Solusi Kesehatan Terlengkap
Sakit Gigi - Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya Secara Efektif
Sakit gigi bisa...
Transient Ischemic Attack (TIA)
Transient Ischemic Attack (TIA): Stroke Ringan yang Tak Boleh Diabaikan
Transient Ischemic...
Cara Menambah Berat Badan Secara Alami
Cara Menambah Berat Badan Secara Alami
Memiliki tubuh yang...
Berat Badan Ideal - Solusi Kesehatan Terlengakap
Cara Menghitung Berat Badan Ideal dan Tips Menjaga Tubuh Ideal
Memiliki berat badan...
Hipertensi - Solusi Kesehatan Terlengkap
Ancaman Tersembunyi, Waspada Gejala Hipertensi dan Solusi Mengatasinya
Hipertensi, atau...
Apa Itu Vertigo Bharata - Solusi Kesehatan Terlengkap
Apa Itu Vertigo? Fakta Tak Terduga yang Bakal Bikin Kamu Terkejut!
Vertigo adalah kondisi...