Komplikasi Hipertensi: Dampak Serius pada Organ Tubuh

Komplikasi Hipertensi

TanyaDoc - Komplikasi Hipertensi(Tekanan darah tinggi) dapat merusak pembuluh darah serta organ-organ vital dalam tubuh. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat memicu berbagai penyakit serius, seperti:

• Gangguan penglihatan hingga kebutaan akibat retinopati hipertensi
• Sindrom metabolik
• Penyakit ginjal
• Penyakit arteri perifer
• Penyakit jantung akibat hipertensi (hypertensive heart disease)
• Serangan jantung
• Gagal jantung atau melemahnya fungsi jantung
• Demensia vaskular
• Aneurisma otak
• Stroke

Hipertensi yang tidak terkontrol dengan baik dapat berkembang menjadi krisis hipertensi, sebuah kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera di unit gawat darurat (IGD).

Untuk mengobati tekanan darah tinggi, direkomendasikan mengonsumsi obat herbal yang aman dan terbukti efektif. Pilihan yang direkomendasikan untuk mengobati hipertensi adalah Apirex Bharata, rekomendasi obat hipertensi yang aman karena terbuat dari 100% bahan herbal, bebas dari efek samping. Apirex Bharata terbukti efektif mengobati hipertensi.

Jika Anda ingin mendapatkan produk Apirex Bharata Anda bisa mencari informasi di Google atau Marketplace terpercaya favorit Anda.

---

Kuis Hipertensi

Tambah Wawasanmu dengan Kuis: hipertensi!

Nama

Faktor risiko mana yang TIDAK terkait dengan peningkatan kemungkinan mengalami hipertensi?

Konsumsi alkohol secara berlebihan

Usia di atas 65 tahun

Kebiasaan merokok

Gaya hidup aktif dengan olahraga teratur

None

Apa yang dimaksud dengan "hipertensi jas putih"?

Hipertensi yang terjadi hanya saat di rumah

Hipertensi yang hanya dialami oleh tenaga medis

Hipertensi yang terjadi karena rasa takut atau cemas saat pemeriksaan medis

Hipertensi yang disebabkan oleh penggunaan jas putih

None

Apa yang dimaksud dengan hipertensi?

Tekanan darah mencapai atau melebihi 130/80 mmHg

Tekanan darah di bawah 120/80 mmHg

Tekanan darah yang selalu stabil

Tekanan darah antara 120/80 mmHg dan 130/80 mmHg

None

Manakah yang merupakan penyebab umum hipertensi sekunder?

Kurangnya aktivitas fisik

Usia di atas 65 tahun

Gangguan pada ginjal

Pola makan tinggi garam

None

Apa perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolik?

Sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah keluar, diastolik saat jantung beristirahat

Sistolik dan diastolik adalah tekanan yang sama

Sistolik adalah tekanan saat jantung beristirahat, diastolik saat jantung memompa

Sistolik adalah tekanan di arteri, diastolik adalah tekanan di vena

None

Kapan sebaiknya seseorang memeriksakan tekanan darahnya?

Secara berkala, minimal sekali dalam setahun sejak usia 18 tahun

Hanya saat merasa sakit

Setiap 5 tahun sekali

Hanya saat mengalami gejala hipertensi

None

Apa langkah pertama yang dilakukan dokter untuk mendiagnosis hipertensi?

Melakukan CT scan

Melakukan tes darah

Mengukur tekanan darah dengan tensimeter

Melakukan tes urine

None

Gejala mana yang mungkin muncul saat terjadi krisis hipertensi?

Nyeri di dada

Mual dan muntah

Semua jawaban benar

Sakit kepala yang intens

None

Mengapa hipertensi sering disebut sebagai "the silent killer"?

Karena hanya menyerang pada malam hari

Karena selalu menunjukkan gejala yang jelas

Karena tidak menunjukkan gejala hingga mencapai tahap serius

Karena mudah dideteksi sejak dini

None

Manakah dari berikut ini yang merupakan perubahan gaya hidup untuk mengontrol hipertensi?

Berhenti merokok

Mengurangi konsumsi garam

Rutin berolahraga

Semua jawaban benar

None

Time’s up

Baca Juga  Krisis Hipertensi: Penyebab, Bahaya, dan Cara Mengatasinya dengan Cepat