
Menjaga pola makan dan gaya hidup sehat merupakan hal penting bagi penderita hipertensi. Salah satu caranya adalah dengan memilih jenis garam yang lebih aman untuk hipertensi. Memahami ragam garam ini membantu mencegah gejala agar tidak berkembang lebih serius.
Hipertensi sendiri adalah kondisi meningkatnya tekanan darah dalam tubuh. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya hingga bertahun-tahun.
Jika dibiarkan, hipertensi dapat memicu komplikasi berbahaya seperti stroke, gagal jantung, hingga kerusakan ginjal yang berisiko mengancam jiwa. Karena itu, menjaga pola makan menjadi langkah utama, termasuk dengan mengganti garam biasa dengan garam yang lebih sesuai bagi penderita hipertensi.
Tips TanyaDoc: Kendalikan hipertensi sejak dini dengan pola makan sehat. Pilih jenis garam yang lebih aman untuk penderita hipertensi, serta imbangi dengan gaya hidup sehat agar terhindar dari risiko stroke, gagal jantung, maupun kerusakan ginjal.
Lihat Lebih Detail Klik di Sini
Jenis Garam yang Lebih Aman untuk Penderita Hipertensi
Bagi penderita tekanan darah tinggi, konsumsi garam berlebihan bisa memicu lonjakan tekanan darah yang berbahaya. Karena itu, dokter umumnya menyarankan pola makan rendah garam. Namun, banyak orang merasa makanan jadi kurang nikmat tanpa tambahan garam. Sebagai solusinya, kenali beberapa jenis garam berikut yang bisa menjadi alternatif:
- Garam Meja
Garam ini mengandung lebih dari 97% natrium klorida murni, bertekstur halus, dan biasanya diperkaya yodium. Inilah garam yang paling umum digunakan sehari-hari. - Garam Laut
Dihasilkan dari penguapan air laut, garam laut tetap mengandung natrium klorida serta sedikit mineral seperti kalium, zat besi, dan seng. Namun, garam ini lebih rentan tercemar logam akibat polusi laut, dan rasanya bisa berbeda karena kandungan mineralnya. - Garam Himalaya
Berasal dari Pakistan, garam berwarna merah muda ini kaya zat besi dan memiliki kadar natrium lebih rendah dibanding garam meja. Dengan kandungan 84 mineral penting, garam Himalaya dipercaya membantu menjaga keseimbangan asam-basa, gula darah, serta mengurangi kram otot. - Garam Kosher
Berbentuk kristal kasar tanpa tambahan anti-caking maupun yodium, garam ini cenderung mudah menggumpal. Rasa asinnya lebih ringan dibanding garam meja, sehingga sering dipakai dalam teknik memasak tertentu. - Garam Celtic
Memiliki warna abu-abu (grey salt), garam ini mengandung mineral tetapi dengan kadar natrium yang lebih rendah. Bersifat basa dan diyakini bermanfaat untuk mencegah kram otot. - Garam Rendah Natrium (Khusus Penderita Hipertensi)
Jenis garam ini menggantikan sebagian besar natrium dengan kalium, sehingga lebih aman untuk penderita hipertensi. Namun, penggunaannya tidak disarankan bagi penderita gagal ginjal atau mereka yang sedang menjalani terapi penyakit jantung, ginjal, maupun hati. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya.
Rekomendasi TanyaDoc: Selain memilih garam yang lebih aman, penderita hipertensi juga dapat menjaga kesehatan dengan dukungan obat herbal alami. Herbal alami dipercaya membantu melancarkan peredaran darah, menstabilkan tekanan, serta melindungi fungsi jantung dan ginjal secara alami.
Ini Solusi Alaminya Klik di Sini
Selain memilih jenis garam, penderita hipertensi juga bisa menambah cita rasa makanan dengan rempah alami seperti bawang putih bubuk, jus lemon, kayu manis, pala, dan lada. Dengan begitu, masakan tetap lezat tanpa harus bergantung pada garam berlebihan.
Untuk mendukung kesehatan jantung dan tekanan darah tetap stabil, Anda juga bisa mempertimbangkan Apirex Bharata, obat herbal alami yang diformulasikan khusus membantu menjaga tekanan darah agar tetap normal. Dengan kombinasi bahan herbal pilihan, Apirex Bharata dapat menjadi solusi pendamping gaya hidup sehat bagi penderita hipertensi.
Ingin tahu apakah Apirex Bharata cocok untuk Anda?


Jika Anda ingin mendapatkan produk Apirex Bharata Anda bisa mencari informasi di Google atau Marketplace terpercaya favorit Anda.


