
Proses diagnosis kolesterol diawali dengan wawancara untuk menggali informasi mengenai gaya hidup pasien. Dokter akan menanyakan apakah pasien sering mengonsumsi makanan tinggi kolesterol, jarang berolahraga, atau memiliki kebiasaan merokok. Selain itu, riwayat penyakit pasien dan keluarganya, seperti kolesterol tinggi, serangan jantung, atau stroke, juga akan ditinjau.
Tonton Juga :
Apa Itu Kolesterol Tinggi
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan darah, denyut nadi, dan pemeriksaan suara jantung untuk mengevaluasi kesehatan secara menyeluruh.
Untuk mengetahui kadar kolesterol, sampel darah pasien akan diuji. Sampel darah ini bisa diambil melalui ujung jari (finger-prick test) atau dari pembuluh darah di lengan. Dari sampel tersebut, dokter dapat menentukan kadar kolesterol total, HDL, LDL, dan trigliserida dalam darah.
Tips TanyaDoc: Tes darah rutin bantu deteksi kolesterol tinggi sejak dini. Banyak orang kini memilih solusi alami untuk menjaganya tetap stabil.
Lihat Selengkapnya klik di Sini
Pemeriksaan kolesterol biasanya membutuhkan pasien untuk berpuasa selama 9–12 jam sebelum pengambilan darah. Jika pasien belum berpuasa, tes kemungkinan akan dijadwalkan ulang keesokan harinya, agar hasilnya tidak terpengaruh oleh makanan yang masih dalam proses pencernaan.
Kadar kolesterol diukur dalam satuan miligram per desiliter (mg/dL). Untuk orang dewasa, nilai normal kolesterol adalah:
- Kolesterol total: di bawah 200 mg/dL
- Kolesterol HDL: lebih dari 60 mg/dL
- Kolesterol LDL: kurang dari 100 mg/dL
- Trigliserida: di bawah 150 mg/dL
Sedangkan untuk anak-anak dan remaja di bawah usia 19 tahun, nilai normalnya adalah:
- Kolesterol total: di bawah 170 mg/dL
- Kolesterol HDL: lebih dari 45 mg/dL
- Kolesterol LDL: kurang dari 100 mg/dL
Jika hasil tes menunjukkan kadar kolesterol total, LDL, atau trigliserida yang tinggi, atau jika HDL berada di bawah nilai normal, dokter akan menjelaskan risiko kesehatan, seperti penyakit jantung koroner atau stroke. Dokter kemudian akan memberikan saran dan langkah-langkah untuk menurunkan kadar kolesterol ke tingkat yang lebih aman.
Rekomendasi TanyaDoc: Jangan tunggu gejala muncul. Pemeriksaan tekanan darah dan tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol, LDL, HDL, dan trigliserida bisa mendeteksi risiko lebih awal.
Bila hasil mulai tinggi, banyak orang kini memilih pendekatan alami untuk bantu menjaga keseimbangan tubuh.
Info Selengkapnya klik di Sini
Jangan tunggu sampai kolesterol tinggi memicu masalah serius. Kombinasi gaya hidup sehat dan herbal alami bisa jadi langkah pencegahan yang efektif.
Apirex Bharata membantu menjaga kadar kolesterol tetap seimbang secara alami dan aman.
Sudah siap hidup lebih sehat bersama Apirex Bharata?


Jika Anda ingin mendapatkan produk Apirex Bharata Anda bisa mencari informasi di Google atau Marketplace terpercaya favorit Anda.