
Penyebab Vertigo
TanyaDoc - Vertigo terjadi akibat gangguan pada telinga atau otak, sehingga sering dianggap sebagai gejala dari kondisi atau penyakit lain. Berdasarkan penyebabnya, vertigo dibagi menjadi dua jenis: vertigo perifer dan vertigo sentral.
Tonton Juga :
Apa Itu Vertigo ?
Vertigo Perifer
Jenis vertigo ini merupakan yang paling umum terjadi dan disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam, khususnya labirin vestibular, yang bertugas menjaga keseimbangan tubuh. Gangguan juga dapat terjadi pada saraf vestibular yang menghubungkan telinga bagian dalam dengan batang otak.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan vertigo perifer meliputi:
- Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).
- Labirinitis: Peradangan pada labirin vestibular.
- Neuronitis vestibular: Peradangan pada saraf vestibular.
- Penyakit Meniere.
- Cedera pada telinga.
- Sindrom Ramsay Hunt.
- Kolesteatoma: Pertumbuhan kulit tidak normal di balik gendang telinga.
- Otosklerosis: Pertumbuhan tulang tidak normal di telinga.
- Perilymphatic fistula: Robekan pada dinding pemisah antara telinga bagian dalam dan tengah.
- Tekanan pada saraf vestibular, sering disebabkan oleh tumor jinak seperti meningioma atau neuroma akustik.

Vertigo Sentral
Vertigo sentral disebabkan oleh gangguan pada otak atau sistem saraf pusat. Kondisi yang sering menjadi pemicunya antara lain:
- Cedera pada kepala atau leher.
- Multiple sclerosis.
- Stroke.
- Migrain.
- Tumor otak, baik jinak maupun ganas, terutama jika tumbuh di saraf vestibular.
- Penyakit Parkinson.
- Diabetes.
- Malformasi Chiari.
Selain itu, vertigo perifer dan sentral juga dapat dipicu oleh faktor lain, seperti:
- Efek samping obat-obatan: Termasuk aspirin, antikejang, antidepresan, obat tekanan darah, dan obat penenang.
- Perubahan tekanan udara: Misalnya saat menyelam, yang dapat merusak telinga bagian dalam.
- Alergi: Terhadap makanan, debu, jamur, bulu hewan, atau serbuk bunga.
- Gangguan kecemasan: Seperti stres, panik, atau rasa cemas berlebihan.
- Kehamilan: Akibat perubahan hormon, penurunan kadar gula darah, atau penyempitan pembuluh darah selama masa kehamilan.
Faktor Risiko Vertigo
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami vertigo, di antaranya:
- Berusia di atas 50 tahun.
- Berjenis kelamin wanita.
- Riwayat cedera kepala.
- Kondisi yang memengaruhi telinga atau keseimbangan tubuh.
- Pernah mengalami vertigo sebelumnya.
- Riwayat keluarga dengan vertigo.
- Stres berat dan kurang istirahat.
- Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti antidepresan atau antipsikotik.
- Konsumsi alkohol secara berlebihan.
Mengetahui penyebab dan faktor risiko ini dapat membantu Anda dalam mencegah dan mengelola vertigo dengan lebih baik. Untuk hasil yang lebih optimal, disarankan menggunakan obat herbal yang aman guna mendukung kesehatan tubuh secara alami.
Pilihan yang direkomendasikan untuk mengobati vertigo adalah Apirex Bharata, rekomendasi obat vertigo yang aman karena terbuat dari 100% bahan herbal, bebas dari efek samping. Apirex Bharata terbukti efektif mengobati vertigo.

Jika Anda ingin mendapatkan produk Apirex Bharata Anda bisa mencari informasi di Google atau Marketplace terpercaya favorit Anda.