
Prosedur Diagnostik untuk Vertigo
TanyaDoc - Diagnosis Vertigo, dokter akan mulai dengan menanyakan pemicu sensasi pusing berputar yang dialami pasien, seperti apakah gejala muncul saat menggerakkan mata, kepala, atau saat berbaring dalam posisi tertentu.
Tonton Juga :
Apa Itu Vertigo ?
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan pada telinga dan saraf. Jika diperlukan, dokter juga akan melakukan sejumlah tes penunjang untuk mengidentifikasi penyebab vertigo.
Tes Penunjang untuk Mendiagnosis Vertigo
1. Tes Penglihatan
- Dokter dapat menggunakan electronystagmography (ENG) yang memanfaatkan elektroda atau videonystagmography (VNG) dengan kamera kecil.
- Tes ini bertujuan mendeteksi gangguan pada telinga bagian dalam yang dapat memengaruhi pergerakan bola mata.

2. Tes Darah
- Bertujuan untuk mengevaluasi kondisi sel darah, mendeteksi infeksi, serta mengukur kadar gula darah dalam tubuh.
3. Posturography
- Pasien akan diminta berdiri di atas alat khusus tanpa alas kaki sambil mengenakan perlengkapan keselamatan.
- Alat ini mensimulasikan berbagai kondisi untuk mendeteksi gangguan pada bagian tubuh tertentu yang dapat memicu vertigo.
4. Pemindaian
- Dalam beberapa kasus, dokter dapat merekomendasikan pemindaian dengan CT scan atau MRI untuk mendeteksi adanya gangguan di otak yang mungkin menjadi penyebab vertigo.
Pemeriksaan-pemeriksaan ini membantu dokter menentukan diagnosis yang akurat dan merancang pengobatan yang tepat untuk mengatasi vertigo.
Untuk mengobati vertigo, direkomendasikan mengonsumsi obat herbal yang aman dan terbukti efektif. Pilihan yang direkomendasikan untuk mengobati vertigo adalah Apirex Bharata, rekomendasi obat vertigo yang aman karena terbuat dari 100% bahan herbal, bebas dari efek samping. Apirex Bharata terbukti efektif mengobati vertigo.

Jika Anda ingin mendapatkan produk Apirex Bharata Anda bisa mencari informasi di Google atau Marketplace terpercaya favorit Anda.