
TanyaDoc - Pengobatan vertigo bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Penanganan dapat mencakup perawatan mandiri, penggunaan obat-obatan, hingga intervensi medis oleh dokter. Dalam banyak kasus, vertigo dapat pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan khusus.
Tonton Juga :
Apa Itu Vertigo ?
Langkah Meredakan Gejala Vertigo Secara Mandiri
Pasien yang mengalami vertigo dapat mencoba langkah berikut untuk meredakan gejala:
- Hindari terlalu banyak bergerak.
- Duduk atau berbaring saat vertigo menyerang.
- Lakukan aktivitas dengan perlahan jika diperlukan.
- Jangan mengubah posisi tubuh secara mendadak.
- Hindari membaca tulisan saat gejala berlangsung.
- Hindari paparan sinar terang.
- Perbanyak minum air putih.
- Hindari konsumsi kafein, alkohol, dan berhenti merokok.
Selain itu, pasien disarankan untuk menghindari aktivitas yang dapat membahayakan, seperti berkendara, mengoperasikan alat berat, atau olahraga berat, setidaknya selama seminggu setelah gejala reda.

Penggunaan Obat-obatan
Jika langkah mandiri tidak cukup, dokter dapat meresepkan obat-obatan tertentu untuk membantu meredakan gejala vertigo, antara lain:
- Antibiotik: Untuk mengobati infeksi.
- Antihistamin: Seperti betahistine dan meclizine, untuk mengatasi pusing.
- Prochlorperazine: Untuk meredakan mual.
- Benzodiazepin: Untuk mengatasi gejala vertigo.
- Desloratadine, diazepam, atau prednison: Untuk mengobati labirinitis.
Penting untuk diingat bahwa obat-obatan ini hanya boleh digunakan sesuai resep dan anjuran dokter.
Tindakan Medis untuk Vertigo yang Lebih Serius
Pada vertigo yang disebabkan oleh kondisi serius, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan medis berikut:
- Rehabilitasi Vestibular (Vestibular Rehabilitation Therapy/VRT)
- Terapi ini bertujuan memperkuat sistem vestibular yang bertugas mengirim sinyal gerakan tubuh ke otak.
- Umumnya disarankan untuk pasien dengan vertigo yang sering kambuh, untuk melatih respons tubuh terhadap perubahan posisi kepala.
- Canalith Repositioning Maneuver
- Digunakan untuk mengatasi benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).
- Tujuan terapi ini adalah memperbaiki posisi cairan dalam saluran vestibular untuk meredakan gejala.
- Operasi
- Dalam kasus tertentu, seperti perilymphatic fistula atau kolesteatoma, prosedur operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki gangguan pada telinga bagian dalam.
- Dalam kasus tertentu, seperti perilymphatic fistula atau kolesteatoma, prosedur operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki gangguan pada telinga bagian dalam.
Penanganan yang tepat sesuai penyebab vertigo sangat penting untuk meredakan gejala dan mencegah kekambuhan.
Untuk mengobati vertigo, direkomendasikan mengonsumsi obat herbal yang aman dan terbukti efektif. Pilihan yang direkomendasikan untuk mengobati vertigo adalah Apirex Bharata, rekomendasi obat vertigo yang aman karena terbuat dari 100% bahan herbal, bebas dari efek samping. Apirex Bharata terbukti efektif mengobati vertigo.

Jika Anda ingin mendapatkan produk Apirex Bharata Anda bisa mencari informasi di Google atau Marketplace terpercaya favorit Anda.